Senin, 10 April 2017

MACAM - MACAM APLIKASI GRAFIS

Macam-macam Aplikasi Grafis
Berikut adalah macam-macam aplikasi grafis yang dapat dipelajari ataupun dicoba :
  1. 1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan sejenisnya. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
– Adobe FrameMaker
– Adobe In Design
– Adobe PageMaker
– Corel Ventura
– Microsoft Publisher
– Quark Xpress
  1. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
– Adobe Illustrator
– Beneba Canvas
– CorelDraw
– Macromedia Freehand
– Metacreations Expression
– Micrografx Designer
  1. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
– Adobe Photoshop
– Corel Photo Paint
– Macromedia Xres
– Metacreations Painter
– Metacreations Live Picture
– Micrografx Picture Publisher
– Microsoft Photo Editor
– QFX
– Wright Image
  1. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
– Adobe After Effect
– Power Director
– Show Biz DVD
– Ulead Video Studio
– Element Premier
– Easy Media Creator
– Pinnacle Studio Plus
– WinDVD Creater
– Nero Ultra Edition
  1. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
– Macromedia Authorware
– Macromedia Director
– Macromedia Flash
– Multimedia Builder
– Ezedia
– Hyper Studio
– Ovation Studio Pro

GRAFIKA KOMPUTER

Grafika Komputer adalah/ Grafika Komputer yaitu/ Grafika Komputer merupakan/ yang dimaksud Grafika Komputer/ arti Grafika Komputer/ definisi Grafika Komputer.

grafika komputer adalah

Grafika Komputer adalah proses untuk menciptakan suatu gambar berdasarkan deskripsi obyek maupun latar belakang yang terkandung pada gambar tersebut.  Grafika komputer merupakan teknik untuk membuat gambar obyek sesuai dengan obyek tersebut di alam nyata (realism). Grafika komputer bertujuan menghasilkan gambar/citra (lebih tepat disebut grafik/picture) dengan primitif-primitif geometri seperti garis, lingkaran, dsb.  Primitif-primitif geometri tersebut memerlukan data deskriptif untuk melukis elemen-elemen gambar. Data deskriptif : koordinat titik, panjang garis, jari-jari lingkaran, tebal garis, warna, dsb. Grafika komputer berperan dalam visualisasi dan virtual reality.
Berikut ini adalah contoh grafika komputer:
PENGERTIAN ILMU GRAFIK KOMPUTER

             Ilmu Grafik Komputer atau grafika computer (computer graphics) merupakan proses untuk menghasilkan atau menciptakan suatu gambar berdasarkan deskripsi obyek maupun latar-belakang yang terkandung pada gambar tersebut dengan menggunakan komputer. Bentuk dari grafik komputer ini berawal dari grafika komputer 2D yang merupakan bentuk sederhana dari grafik komputer yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D.
            Ilmu komputer mempunyai dua cabang ahli yaitu pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition).  Grafik komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data. Bagian dari grafika komputer meliputi:
1.      Geometri              :  mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang 
2.      Animasi                :  mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan 
3.      Rendering            :  mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya 
4.      Citra (Imaging)     :  mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.


PENGERTIAN PENGOLAHAN CITRA
            Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer. Teknik pengolahan citra dilakukan dengan mentrasformasikan citra menjadi citra lain, misalnya: pemanfaatan citra (image compression). Pengolahan citra merupakan proses awal (preprocessing) dari komputer visi. Pengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra) dilakukan secara otomatis oleh komputer agar suatu objek dalam citra dapat dikenali dan diinterpreasi. Pengenalan pola adalah tahapan selanjutnya atau analisis dari pengolahan citra. Citra ada 2 macam:
1.       Citra Kontinyu. Dihasilkan dari sistem optik yang menerima sinyal analog.     Contoh: mata manusia, kamera analog.
2.       Citra Diskrit / Citra Digital dibentuk dari pixel-pixel yang tergabung dalam satu kesatuan yang membentuk sebuah citra yang hanya dapat dibuka dengan komputerisasi.
                                                                                     
MANFAAT GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Manfaat Grafik Komputer Dalam Kehidupan Sehari-hari :
1.      Bidang hiburan.  Seperti pada film, grafik komputer menghasilkan efek animasi yang baik.
2.      Bidang perancangan. Dikenal adanya software desain grafis seperti auto cad, 3D MAX semuanya akan berlangsung secara mudah dan lebih spesifik dalam perancangan yang akan dibuat. Memperkecil tingkat kesalahan sehingga akan menghasilkan suatu model yang sama seperti aslinya.
3.      Bidang pendidikan.  Grafik komputer pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada siswa secara nyata, dapat melalui power point ataupun software lainnya.
Manfaat Pengolahan Citra Dalam Kehidupan Sehari-hari :
1.      Bidang kesehatan, digunakan untuk rontgen tubuh manusia yang berfungsi untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan di tubuh.
2.      Bidang visual, bisa digunakan untuk pemotretan lewat satelit, GPS, foto kamera dan lain-lain.
3.      Bidang hiburan, Gambar gambar kartun, yang dibuat bisa bergerak.

DESAIN GRAFIS

PENDAHULUAN
Banyak orang mengira, untuk menjadi seorang desainer cukup hanya dengan mempelajari software komputer. Dengan menguasai berbagai software, seseorang dapat leluasa mengekspresikan ide-idenya. Persoalan yang berkaitan dengan sejarah, konsep, dan proses desain dianggap kurang penting. Ketidaktertarikan pada teori ini terlihat semakin meluas di kalangan pelajar dan mahasiswa desain grafis. Saat memasuki ruang komputer, mereka tidak sabar ingin segera menghidupkan computer dan mencoba berbagai efek, sementara ide di otaknya masih kosong.

Keterampilan mengoperasikan software desain grafis memang wajib Anda miliki. Tetapi tanpa memahami seluk-beluk desain grafis, anda akan seperti bertempur dalam sebuah wilayah asing-tidak tahu arah dan sasaran tembak. Tanpa mengenal seluk-beluk desain komunikasi visual, mengakibatkan anda ragu-ragu dalam setiap pengambilan keputusan. Karya desain anda-pun menjadi lemah karena tidak dilandasi pengetahuan dan konsep desain. Sama halnya belajar bela diri, anda akan sangat mudah dirobohkan lawan jika tidak menguasai jurus-jurus bertarung. Pengetahuan desain dimaksudkan sebagai kuda-kuda agar anda tidak mudah dibantai.



PENGERTIAN

Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. 

Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling).

Desain pemodelan grafis adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan, penyimpanan, dan manipulasi model dan citra.


PRINSIP DESAIN GRAFIS 
Desain grafis juga memiliki prinsip seperti halnya manusia, seseorang dikenal karena prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis sehingga karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya ditampilkan sekedar dan tidak mengalahkan unsur utama. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan.

1.      Kesederhanaan 
Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.

2.      Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.

Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.

Untuk menciptakan keseimbangan:
·     Ulangi bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
      ·     Pusat elemen pada halaman.
      ·     Menempatkan beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar atau teks.
      ·     Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
      ·     Keringanan teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.
      ·     Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap. 
      ·     Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil, masing-masing dikelilingi oleh banyak spasi.

3.      Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

Untuk membuat persatuan:
·     Gunakan hanya satu atau dua typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk kontras seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
·     Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subheads, keterangan, headers, footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
·     Menggunakan palet warna yang sama di seluruh.
·     Mengulang warna, bentuk, atau tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
·     Pilih visuals yang berbagi serupa warna, tema, atau bentuk.
        ·     Memperderetkan foto dan teks yang sama dengan grid baris.

4.      Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

Untuk membuat penekanan:
·     Gunakan rangkaian merata spaced, persegi di samping foto yang digariskan foto dengan bentuk yang tidak biasa.
·     Letakkan bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga semua jenis yang lainnya di kolom lurus.
·     Gunakan huruf tebal, hitam untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak lainnya untuk semua teks.
·     Tempat yang besar di sebelah gambar kecil sedikit teks.
·     Reverse (gunakan jenis putih) yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
·     Gunakan warna yang tidak biasa atau jenis font yang paling penting untuk informasi.
·     Letakkan daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.

5.      Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

Untuk membuat rhythm:
·  Ulangi sejumlah elemen berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara masing-masing, untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
·     Ulangi rangkaian semakin besar elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara setiap ritme yang progresif.
·     Alternatif gelap, huruf tebal dan ringan, tipis jenis.
·   Alternatif gelap halaman (dengan banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan jenis lebih sedikit dan berwarna muda grafis).
·     Mengulang bentuk yang sama di berbagai bidang sebuah layout.
· Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan seperti newsletter.

6.      Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.



UNSUR DESAIN GRAFIS
Agar desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.

1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.

2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).

3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.

4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).

5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas

TAHAP - TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakanhasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awalpenemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudiandi-”putar” sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafikakomputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhirini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketikateknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telahmemenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.
Proses pembuatan animasi
Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara konvensional dandigital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal,sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, prosesdigital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seoranganimator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan.”Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkansecara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit.”[1] Dalam pengisiansuara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakandubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi terkadang seperti dalam animasiJepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat. 2Dimensi
Celluloid (konvensional)Teknik Celluloid (terkadang disebut menjadi cell) ini merupakan teknik mendasar dalampembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan makagambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembuspandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai filmtersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera didalam ruangan yang serba hitam.Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground)dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalubanyak.
Pra-produksi:
-Konsep,
-Skenario,
-Pembentukan karakter,
-Storyboard,
-Dubbing awal,
-Musik dan sound FX
Pasca-produksi:
-Lay out (Tata letak),
-Key motion (Gerakan kunci/ inti),
-In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yanglain)
-Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
-Background (Gambar latar belakang),
-Celluloid (Ditransfer keatas plastik transparan)
-Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).
Past-produksi:
-Composite,
-Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi -frame),
-Editing,
-Rendering,
-Pemindahan film kedalam roll film.

Komputer

Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalamproses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancanganmodel hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satupersonal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengancepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detailkesalahan terkadang harus diulang kembali dari awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensidigital terdiri dari:
Pra-produksi:
•Konsep,
•Skenario,
•Pembentukan karakter,
•Storyboard,
•Dubbing awal,
•Musik dan sound FX.
Pasca-produksi:
•Lay out (Tata letak),
•Key motion (Gerakan kunci/ inti),
•In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
•Background (Gambar latar belakang),
•Scanning
•Coloring.
Post-produksi:
•Composite,
•Editing,
•Rendering,
•Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya.
3Dimensi
Film animasi secara digital sekarang mulai banyak dilirik oleh berbagai kalangan karenasebagai salah satu solusi untuk menekan biaya produksi.
Animasi di Indonesia
Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di Indonesia, bahkan ada beberapa studio yang telah membuat animasi lisensi luar dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengankalimat lain, Indonesia sudah lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri filmanimasi Jepang dan Amerika Serikat. Data Ainaki (Asosiasi Industri Animasi dan KontenIndonesia) mencatat nama-nama studio animasi Indonesia, diantaranya adalah: FrozztyEntertainment, Tunas Pakar Integraha, Castle Production, Mirage, Pustaka Lebah,Jogjakartun, Mrico, Animad Studio, Jelly Fish, Bulakartun, Griya Studio, Bening Studio,Studio Kasatmata, Asiana Wang Animation, Bintang Jenaka Cartoon Film, Red Rocket,Infinity Frameworks dan lain-lain.
Proses Pembuatan Animasi
Stop Motion 3 Dimensi Shaun The Sheep. Dalam dunia animasidikenal banyak teknik untuk membuatnya. Salah satunya adalah Teknik Animasi Stop Motion menggunakan Clay (Semacam Lempung) atau tanah liat. Teknik ini sebenarnyamerupakan teknik animasi klasik atau primitif namun apabila dikerjakan secaraprofesional dengan ide-ide cerita menarik dan penyajian bagus ternyata dapatmenghasilkan karya animasi yang luar biasa.Salah satu contoh karya animasi stop motion menggunakan bahan clay
yang spektakuler adalah Shaun The Sheep. Banyak yang menyukai animasi ini mulai dari anak-anak sampaiorang dewasa. Ide cerita yang menarik serta karakter-karakter tokoh yang lucusepertinya selalu membuat pemirsa merasa terhibur dan tertawa. Di sini saya tidak akanmembahas tentang ide cerita dari Film Animasi 3 Dimensi Shaun The Sheep tetapi sayaakan mencoba mengajak Anda untuk sedikit mengetahui bagaimana sulit dan rumitnya proses pembuatan animasi Stop Motion 3D Shaun The Sheep tersebut. Berikut photo-photo tahap pembuatan animasi shaun the sheep :
1. Pembuatan Storyboard dan Story Line
Setelah ide cerita ditentukan dan naskah dibuat oleh scriptwriter maka selanjutnyaadalah tugas Storyboard Maker untuk membuat Storyboard dan Story Line. semuastoryboard dan story line digambar dan dibuat secara manual menggunakan tangan. Padatahap ini dibuat keyframe untuk setiap scene dan ditentukan durasi setiap gerakankarakter untuk menentukan berapa jumlah frame yang harus dibuat nantinya. Pembuatan keyframe
Untuk In Between juga sudah termasuk di dalamnya.
2. Persiapan Media dan Space
Rumput tiruan dilekatkan pada plat baja dan semua property termasuk rumah-rumahan, pohon-pohonan, meja, rerimbunan tanaman, dll dipasang magnet pada bagian dasarnyasehingga bisa melekat kuat pada rumput supaya posisi tetap terjaga. Latar belakangberupa layar dengan gambar sesuai dengan situasi scene dan didukung tata cahayasedemikian rupa. Perlengkapan perbengkelan sepertinya sudah menjadi keharusan padatahap ini
3. Pembuatan Property dan Kostum
Semuanya dibuat manual menggunakan tangan oleh seorang Property Maker untuk menghasilkan bentuk yang seperti seharusnya. Inilah komentar dari
Property Maker Helen Javes : “Semuanya dibuat manual, sehingga sangat rumit. “Bahkan kaki meja dibuatmanual untuk mendapatkan bentuk yang tepat.” Pekerjaan
Property maker bukan tanpa resiko. Jari teriris pisau tajam, dan terbakar akibat panas dari lem adalah resikopekerjaan sehari-hari.
4. Pembuatan Model dan Tokoh
Kalau model cikal-bakal animasi stop motion (primitif) dibuat menggunakan lempung(tanah liat), maka disini Model dibuat menggunakan bahan semacam plasticine atau silikon yang beberapa didalamnya telah dipasang kawat. Sebenarnya untuk bahan bisa digunakanapa saja yang penting mudah dibentuk dan tidak mudah patah saat dilakukan perubahan-perubahan gerakan (stop motion ). Setiap bagian anggota tubuh dapat dilepas dan dipasangdan setiap tokoh bisa memiliki beberapa buah untuk bagian tubuh yang sama (mata,kepala, kaki, telinga, rambut, bibir/mulut, dll) untuk memudahkan perubahan ekspresikarakter.
5. Pengaturan Ekspresi
Kalau model cikal-bakal animasi stop motion (primitif) dibuat menggunakan lempung(tanah liat), maka disini Model dibuat menggunakan bahan semacam plasticine atau silikon yang beberapa didalamnya telah dipasang kawat. Sebenarnya untuk bahan bisa digunakan apa saja yang penting mudah dibentuk dan tidak mudah patah saat dilakukan perubahan-perubahan gerakan (stop motion). Setiap bagian anggota tubuh dapat dilepas dan dipasangdan setiap tokoh bisa memiliki beberapa buah untuk bagian tubuh yang sama (mata,kepala, kaki, telinga, rambut, bibir/mulut, dll) untuk memudahkan perubahan ekspresi karakter.
6. Suku Cadang dan Penyimpanan
Kalau dilihat sekilas seperti kotak penyimpanan mainan anak-anak.
7. Pengaturan Posisi Karakter/Obyek (Stop Motion)
Animasi Stop Motion dibuat dengan menggerakkan karakter/obyek sedikit demi sedikitdan dilakukan pengambilan gambar pada setiap perubahan karakter/obyek tersebut.Sepertinya pada tahap ini harus sangat teliti dan sabar karena berpengaruh langsung pada hasil produksi animasi. Untuk mendapatkan hasil gerakan yang halus, pada prosespembuatan Animasi Stop Motion 3D Shaun The Sheep setiap perubahan gerakkarakter/obyek digunakan 25 kali perubahan gerakan/posisi setiap detik atau 25 fps(frame per second). Hal itu sesuai dengan standar mata manusia yang akan menangkapkontinyu gerakan obyek yang bergerak pada kecepatan frame tersebut.

Software-software Pembuat Animasi 3D dan Model 3D

Kali ini saya akan membagikan tentang software animasi 3D. Mungkin banyak diantara kita yang tertarik dalam dunia 3D atau dunia Game. Langsung saja


1. Autodesk Maya


Autodesk Maya adalah salah satu software yang menurut saya software paling bagus untuk dipakai pemula. Software besutan Autodesk. Inc ini sangat lazim digunakan untuk membuat animasi 3D dan model-modelnya. Versi terbaru dari Maya adalah Maya 2014, tetapi untuk digunakan sebagai pemula dengan low-end PC, saya sarankan menggunakan versi 2011. Software memiliki fitur yang lumayan lengkap, sebanding dengan harganya. Tetapi buat para pemula dan yang berminat dapat mendapatkan software ini  dengan gratis dengan cara mendaftar sebagai pelajar untuk mendapatkan "Student Version" dari program ini secara legal.
Maya dapat diunduh di sini. Inilah hasil kerja saya di Maya


2. Blender










Terdengar sama dengan blender dirumah, kan? Jangan terkecoh, software ini memang bernama Blender, salah satu software animasi 3D besutan Blender.org yang telah memiliki film-nya sendiri. Blender memiliki fitur yang sangat beragam, sehingga mampu bersaing dengan software-software kelas atas lainnya. Blender bersifat open-source atau gratis, ukurannya pun yang sangat ringan (40 MB) menyebabkan banyak orang memakainya sebagai software dampingan. Namun, navigasi dan penggunaan blender tergolong rumit. Blender dapat diunduh di Blender.org.

3. Autodesk 3Ds Max


Autodesk 3Ds Max juga merupakan software besutan Autodesk. Inc yang paling cocok untuk membuat model-model 3D. Software ini cocok digunakan bersama Maya dimana 3Ds Max sebagai software modeling dan Maya sebagai software animasi. Karena sama perusahaan, 3Ds Max juga telah menginjak versi ke-2014 dan dapat didapatkan secara legal dengan Student Version / Student License.

4. Cinema 4D


Selanjutnya adalah Cinema 4D. Cinema 4D banyak digunakan di perusahaan yang bergerak dalam bidang entertaiment. Cinema 4D memiliki fitur yang lumayan lengkap dengan penggunaan yang cukup mudah, seperti dikutip dari websitenya. Software ini belum pernah saya gunakan, jadi belum dapat saya deskripsikan lanjut. Silahkan anda sendiri yang mencobanya.

5. Lighwave 3D


Lightwave 3D adalah software yang dikembangkan oleh NewTek Inc. Keunikan dari software ini adalah modeler, layout dan bagian lainnya dipisahkan sehingga dapat memudahkan untuk fokus ke bagian itu saja. Software ini telah banyak digunakan dalam industri film dan televisi, seperti Avatar (2009), Titanic, Jurassic Park, The Adventures of Tintin, The Hunger Games, Skyfall, The Amazing Spider-Man. Software ini sering dipakai berdampingan dengan software 3D lainnya

6. MODO


Merupakan software besutan The Foundry yang telah dipakai dalam industri perfilman dan games. Software ini juga sering dipakai untuk membuat desain model untuk produk. Merupakan software untuk modeling, sculpting, rendering dan special effects. MODO sering dipakai berdampingan dengan NUKE yang telah dipakai dalam perusahaan film besar, seperti WETA Digital, Industrial Light & Magic, dan Dreamworks Animation. MODO juga digunakan dalam film The Amazing Spider-Man, The Hunger Games, Skyfall, Avatar, dsb. Anda dapat melihat info lebih lanjut di sini

7. NUKE


Ini bukan software modeling atau animasi 3D, melainkan software compositing yang sangat powerful. NUKE adalah sebuah node-based compositor yang telah memenangkan penghargaan untuk kategori visual effect. Compositing merupakan proses akhir dimana semua gambar yang telah di-render disatukan untuk membuat film akhir. NUKE telah dipakai oleh MPC, Industrial Light & Magic, WETA Digital, Dreamworks Animation, dan masih banyak lagi. Film yang menggunakan NUKE sebagai compositornya adalah The Adventure Of Tin Tin, The Amazing Spider-Man, Iron Man, Rise of The Planet Of The Apes, Transformers 3, dan masih banyak lagi.

Itulah software-software yang paling sering digunakan untuk membuat model dan animasi 3D. Dalam satu studio, ada bermacam-macam software yang dipakai. Setiap software memiliki advantage dan disadvantage-nya masing-masing. Maka dikembalikan ke tangan user untuk memakai software yang mana. Software-software tersebut juga dapat dipadukan dengan game engine, seperti Unity untuk membuat game.